Menu

Lebanon Memperpanjang Gencatan Senjata Dengan Israel Hingga 18 Februari

Amastya 27 Jan 2025, 18:34
Kendaraan tentara Lebanon melewati gedung-gedung yang hancur di desa Yarin, Lebanon selatan pada 26 Januari 2025 /AFP
Kendaraan tentara Lebanon melewati gedung-gedung yang hancur di desa Yarin, Lebanon selatan pada 26 Januari 2025 /AFP

Namun, kedua belah pihak telah saling menyalahkan atas penundaan.

Pada hari Jumat, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa pasukan negara itu akan tetap berada di beberapa bagian Lebanon selatan setelah batas waktu penarikan, karena kesepakatan belum sepenuhnya ditegakkan oleh negara Lebanon.

Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati, setelah berkonsultasi dengan AS, menegaskan bahwa pemerintah akan terus menerapkan perjanjian gencatan senjata hingga 18 Februari 2025.

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam sebuah panggilan telepon pada hari Minggu mendesak Perdana Menteri Israel Netanyahu untuk menarik pasukannya yang masih ada di Lebanon sambil menekankan pentingnya memulihkan otoritas negara Lebanon secara nasional.

(***)

Halaman: 23Lihat Semua