Waduh, 60 Persen Konsumen di Indonesia Abaikan Bahaya BPA Galon Guna Ulang demi Harga Murah
![Waduh, 60 Persen Konsumen di Indonesia Abaikan Bahaya BPA Galon Guna Ulang demi Harga Murah](https://portal.riau24.com/news/20250129/riau24_1738162910.jpeg)
RIAU24.COM - Hasil survei dan investigasi lapangan Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) mengungkap sebuah paradoks dalam perilaku konsumen Indonesia terkait penggunaan galon air minum dalam kemasan ulang.
Meskipun 60,8% konsumen mengetahui adanya risiko kesehatan dari paparan Bisphenol-A (BPA) pada galon kemasan ulang, sebagian besar konsumen tetap memilih untuk menggunakan produk tersebut karena alasan harga lebih murah.
BPA, senyawa kimia yang sering ditemukan dalam galon dengan bahan polikarbonat, telah lama menjadi perhatian di kalangan ahli kesehatan. Paparan BPA dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan, termasuk gangguan hormon, masalah reproduksi, dan bahkan risiko kanker.
Meskipun risikonya telah banyak dibahas, hasil survei KKI menunjukkan bahwa kesadaran konsumen akan bahaya BPA masih terbatas. Hanya 60,8% responden yang mengetahui risiko tersebut, sementara sisanya tidak menyadarinya.
Salah satu faktor utama yang mendorong paradoks ini adalah budaya konsumen Indonesia yang cenderung mengabaikan informasi pada kemasan produk.
"Dari 495 responden yang kami survei, 83% mengaku tidak memperhatikan informasi tentang usia pakai galon guna ulang, padahal kemasan galon polikarbonat