Meski begitu, ia mengatakan bahwa masih terdapat peluang dan kesempatan yang cukup besar untuk dapat dioptimalkan. "Seperti yang Pak Dirut selalu sampaikan, bahwa ruang terbesar di dunia ini adalah ruang perbaikan. Dan Ramadhan ini adalah kesempatan recharge untuk kita semua. Recharge dalam banyak hal, termasuk integritas, komitmen, dan persisten. Saya percaya bahwa kinerja terbaik perusahaan akan terwujud jika telah tertanam itu semua, dan insya Allah akan lebih mudah dalam melaksanakan penyelerasan nantinya," imbaunya.

Dalam kesempatan yang sama, Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap menambahkan bahwa Ramadhan merupakan awal yang tepat untuk turut memperkuat penyelarasan dan optimalisasi kinerja melalui melatih kedisiplinan. Baik disiplin dalam beribadah, menghargai waktu, dan disiplin dalam menjaga hati yang lapang untuk terus konsisten dan persisten melangsungkan perubahan dan perbaikan.

Dalam kegiatan Ekspedisi yang menghadirkan Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Dr Saidul Amin sebagai penceramah tersebut turut dilaksanakan penyerahan santunan 50 anak yatim piatu serta dhuafa.

Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap berharap keberkahan yang diterima anak-anak tersebut dapat memberikan kebahagiaan serta semangat untuk mengarungi Ramadhan tahun ini.

"Ada banyak nilai dan makna yang terkandung pada momentum Ramadhan. Baik itu spiritual, moral, hingga nilai sosial. Salah satu nilai itu ditunjukkan dengan berbagi dan bersedekah kepada adik-adik kita yang spesial. Adik-adik kita yang kuat untuk menggapai mimpi dan cita-citanya," kata Gusmar.

Sebanyak 50 anak yatim dan piatu menerima santunan masing-masing sebesar Rp500 ribu. Raut wajah bahagia tampak jelas dari anak-anak itu kala menerima santunan. ***