Menu

BRK Syariah Miliki Pembiayaan Investasi untuk Pengembangan Rumah Sakit

Alwira 6 Mar 2025, 20:44
Pertemuan Pimpinan BRK Syariah dengan manjemen RS Ibnu Sina
Pertemuan Pimpinan BRK Syariah dengan manjemen RS Ibnu Sina

RIAU24.COM PT Bank Riau Kepri Syariah memiliki produk pembiayaan investasi yang dapat dimanfaatkan oleh pemilik tempat usaha di wilayah Riau dan Kepri. Belakangan ini banyak rumah sakit yang sudah memanfaatkan produk pembiayaan tersebut dan kini salah satu rumah sakit ternama di Pekanbaru juga melirik hal tersebut. 

Direktur Pembiayaan BRK Syariah, Helwin Yunus saat menerima rombongan pengurus Rumah Sakit Ibnu Sina yang kini di bawah naungan perusahaan PT Syifa juga menjelaskan berbagai produk pembiayaan BRK Syariah yang dapat dimanfaatkan pengusaha rumah sakit. Pembiayaan investasi ini adalah pembiayaan barang modal dan jasa yang dibutuhkan untuk aktivitas usaha atau investasi. 

“Pembiayaan investasi juga bisa digunakan untuk rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, atau relokasi tempat usaha atau investasi. Di BRK Syariah, ada 3 jenis pembiayaan untuk mengembangkan bisnis, diantaranya bidang Konsumer, bidang komersil dan bidang MKM. Kalau di konsumer itu biasa dimanfaatkan oleh ASN sesuai dengan produk-produk yang ada, sedangkan untuk pembiayaan investasi ini ada di bagian komersil,” kata Helwin Yunus yang juga menyampaikan produk Rahn kepada pihak RS Ibnu Sina, Selasa (4/3/2025) di ruang Award Menara Dang Merdu BRK Syariah. 

Menurut Helwin, rumah sakit memang wajib mengupgrade sarana dan prasarana medisnya untuk tetap dapat menyakinkan pasien dan keluargnya saat datang berobat. Tentunya untuk itu perlu modal yang kuat, apalagi rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit yang memiliki nama baik di kalangan masyarakat. Kerjasama antara BRK Syariah dan RS Ibnu Sina juga didukung sistem syariah. 

“Nama Ibnu Sina ini cukup besar, sehingga perlu juga branding yang kuat serta modal yang kuat. Ibnu Sina punya peluang yang besar untuk berkembang pesat. Saya pernah menjabat ketua Koperasi yang juga memiliki klinik, dan itu memang berfikir keras untuk dapat terus mengembangkan klinik ini, jadi saya paham betul apa yang menjadi keinginan bapak ibuk pengurus RS Ibnu Sina,” ujar Helwin lagi sembari mengingatkan agar kedua belah pihak dapat berkomunikasi dengan baik dalam proses kerjasama ini agar kedepannya kerjasama dapat berkembang pada produk lainnya. 

Selanjutnya, Direktur PT Syifa, Muchsin Zaharie menyampaikan perkembangan RS Ibnu Sina yang berdiri sejak tahun 1980 silam ini. Tawaran dari BRK Syariah terkait pembiayaan investasi ini disambut baik oleh pengurus PT Syifa, sehingga dalam kesempatan ini dilakukan pertemuan untuk membahas tindak lanjut dari kerjasama jangka panjang ini. 

Halaman: 12Lihat Semua