RIAU24.COM - Pembicaraan antara Amerika Serikat dan Rusia mengenai kemungkinan gencatan senjata di Ukraina telah dilanjutkan di Riyadh setelah jeda ketiga, menurut kantor berita pemerintah Rusia Ria Novosti, yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Diskusi antara kedua delegasi telah berlangsung selama hampir sepuluh jam.

Pembicaraan terbaru ini terjadi sehari setelah pertemuan antara pejabat AS dan Ukraina, dengan putaran saat ini diperkirakan akan berpusat pada dorongan Washington untuk gencatan senjata di Laut Hitam dan gencatan senjata yang lebih luas.

Pembicaraan diadakan secara tertutup, karena wartawan diminta untuk meninggalkan hotel tempat pertemuan berlangsung, outlet Ukraina Suspilne melaporkan.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, "Masalah Inisiatif Laut Hitam dan segala sesuatu yang terkait dengan pembaruan inisiatif ada dalam agenda hari ini."

Moskow telah menarik diri dari Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam pada tahun 2023, meskipun Ukraina telah membuka kembali koridor pelayaran melalui serangan berkelanjutan terhadap pasukan angkatan laut Rusia.