Menu

Menlu AS Setelah Penahanan Mahasiswa Turki Dukung Palestina: Visa Untuk Belajar, Bukan Menjadi Aktivis Sosial

Amastya 29 Mar 2025, 17:39
Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio /Reuters
Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio /Reuters

RIAU24.COM Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan pada hari Jumat (28 Maret) bahwa Amerika memberikan visa pelajar untuk belajar dan mendapatkan gelar dan bukan untuk menjadi aktivis sosial.

Ini setelah visa seorang pelajar Turki Rumeysa Ozturkwas dicabut setelah dia diduga terlibat dalam kegiatan di luar cakupan visa pelajarnya.

Rubio menekankan bahwa siswa internasional harus berpegang teguh pada persyaratan visa mereka.

"Jika kami telah memberi Anda visa dan kemudian Anda memutuskan untuk melakukan itu, kami akan mengambilnya," katanya selama konferensi pers bersama dengan Presiden Guyana Irfaan Ali.

"Kami mencabut visanya. Kami memberi Anda visa untuk datang dan belajar dan mendapatkan gelar, bukan untuk menjadi aktivis sosial yang merobek kampus universitas kami," tambahnya.

Ozturk adalah seorang mahasiswa doktoral di Universitas Tufts. Dia ditangkap oleh agen federal di luar apartemen di luar kampusnya pada 25 Maret.

Halaman: 12Lihat Semua