Pasca Gempa Dahsyat, Bau Mayat Membusuk di Jalanan Myanmar

Pasca Gempa Dahsyat, Bau Mayat Membusuk di Jalanan Myanmar
Kurangnya Makanan dan Air
Suhu di sana juga mencapai 37 derajat celcius saat gempa susulan terus mengguncang wilayah tersebut.
"Hampir seluruh kota tinggal dan tidur di jalan, lapangan, atau lapangan bola, termasuk saya sendiri. Karena itu sangat menakutkan," ungkap Ko Zeyer.
"Saya tidak tidur di dalam, tetapi di depan pintu sehingga saya dapat dengan mudah berlari," sambungnya melalui telepon saat gempa susulan lainnya terjadi pada Kamis malam.