Indonesia Incar Cuan Ekspor Pakaian di Tengah Perang Dagang Trump

RIAU24.COM - Pemerintah Indonesia melihat potensi cuan dari ekspor pakaian ke Amerika Serikat (AS) di tengah perang dagang Presiden AS Donald Trump.
"Produk apparels and footwear (HS61, 62, 64) Indonesia memiliki peluang besar untuk melakukan penetrasi lebih besar ke pasar AS karena memiliki tarif yang relatif lebih rendah dibandingkan negara peers (ie. RRT, Bangladesh, Vietnam, Cambodia)," dikutip dari dokumen "Progres Koordinasi Lintas K/L Terkait Isu Foreign Trade Barriers dari USTR" tertanggal 7 April 2025.
Indonesia menjadi negara dengan ekspor pakaian rajut terbanyak kelima di AS. RI menguasai 4,9 persen pasar impor pakaian rajut AS. Indonesia kalah dari China (22,4 persen), Vietnam (18 persen), Kamboja (5,9 persen), dan Bangladesh (5,5 persen).
Pada pasar impor pakaian nonrajut AS, Indonesia mengusai 5,9 persen. RI kalah dari China (21,4 persen), Vietnam (18,7 persen), Bangladesh (13,1 persen), dan India (6,9 persen).