RIAU24.COM - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Solo, Nurmadi H. Sumarta menyebut kalangan menteri Kabinet Merah Putih yang menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, sudah menyalahi etika kekuasaan.

Ini karena menteri seharusnya memiliki loyalitas penuh kepada Presiden Prabowo Subianto yang mengangkatnya, bukan sibuk melaporkan atau berkonsultasi dengan Jokowi yang tidak lagi memiliki mandat konstitusional dikutip dari rmol.id, Senin 14 April 2025.

"Beberapa manuver politik yang muncul pasca pelantikan kabinet justru menunjukkan adanya jalan tikus kekuasaan yang masih terbuka," sebutnya.

Dia menduga, hubungan ini terjadi bukan hanya kepada tokoh tertentu, tapi juga mungkin terjadi kepada kekuatan besar oligarki, kartel, dan kepentingan ekonomi asing.

"Menteri yang seharusnya menjadi pelayan rakyat justru menjadi corong kekuatan di luar kendali negara," sebutnya.

Untuk diketahui, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih silih berganti datang ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah.