Peringatan Tsunami Dikeluarkan di Papua Nugini Setelah Gempa Berkekuatan 6,9 Skala Richter

Amastya 5 Apr 2025, 21:17
Peringatan tsunami di Papua Nugini setelah gempa berkekuatan 6,9 /Canva
Peringatan tsunami di Papua Nugini setelah gempa berkekuatan 6,9 /Canva

RIAU24.COM - Gempa bumi berkekuatan 6,9 skala Richter melanda Sabtu pagi di lepas pantai Pulau New Britain, Papua Nugini, laporan dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Gempa dangkal, pada kedalaman 10 kilometer (enam mil), memicu peringatan tsunami yang kemudian diturunkan oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS.

"Berdasarkan semua data yang tersedia, ancaman tsunami dari gempa bumi ini sekarang telah berlalu," kata pusat itu, menambahkan bahwa tidak ada tsunami yang diamati di lokasi pemantauan terdekat.

Gempa bumi melanda pada pukul 6:04 pagi waktu setempat dan berpusat sekitar 194 kilometer (120 mil) tenggara kota besar terdekat Kimbe.

Marolyn Simbiken, seorang resepsionis di Kimbe's Liamo Reef Resort, mengatakan sejauh ini dia belum melihat kerusakan apa pun.

"Kami memang merasakan gempa bumi di sini," katanya kepada AFP.

"Tapi tidak ada kerusakan besar. Tidak ada yang rusak di sini dan tidak ada evakuasi," tambahnya lagi.

Pekerja Walindi Plantation Resort Barbara Aibilo dia merasakan sedikit guncangan.

Beberapa gempa yang lebih kecil, dengan magnitudo awal berkisar antara 4,9 hingga 5,3, melanda setelahnya di dekat sepetak laut yang sama, menurut USGS.

Gempa bumi sering terjadi di Papua Nugini, yang terletak di atas seismik ‘Cincin Api dan busur aktivitas tektonik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

Meskipun jarang menyebabkan kerusakan luas di daerah berpenduduk jarang, mereka dapat memicu tanah longsor yang merusak.

(***)