Bantu Muslim Uighur di China, Dompet Dhuafa Lakukan Tiga Hal ini
RIAU24.COM - Penganiayaan terhadap Muslim Uighur yang terjadi di Xinjiang, China mendapat protes keras dan perhatian publik. Termasuk di Indonesia.
Bahkan, salah satu filantropi Indonesia yakni Dompet Dhuafa (DD). Menurut keterangan dari Kepala Cabang Dompet Dhuafa Riau, Ali Bastoni mengatakan bahwa, ada tiga hal yang saat ini tengah dilakukan pihaknya atas kasus yang dialami oleh Muslim Uighur.
"Ada tiga hal yang dilakukan dari Dompet Dhuafa tentang Muslim Uighur ini. Pertama, kita mengutuk keras atas apa yang dilakukan terhadap mereka," kata Ali Bastoni kepada Riau24.com, Kamis, 20 Desember 2018.
Kemudian yang kedua adalah, saat ini Dompet Dhuafa juga sedang mengirim dua tim dari Dompet Dhuafa Jakarta dan Hongkong untuk turun langsung ke lokasi tempat Muslim Uighur berada.
"Tapi untuk sekarang ini masih diproses di Departemen Luar Negeri. Rencana Ada dua tim yang diturunkan dari Jakarta dan dari perwakilan Dompet Dhuafa Hongkong ke China. Diusahakan dua-duanya akan kesana," jelasnya.
Kemudian yang ketiga adalah, Dompet Dhuafa juga melakukan penggalangan dari aliansi filantropi se Asia Tenggara dibawah naungan South East Asia Humanitarian Committe (SEAHUM).
Adapun anggota dari SEAHUM diantaranya adalah Dompet Dhuafa, Aksi Cepat Tanggap, Lazis Dewan Dakwah, Mandiri Amal Insani Foundation, Baznas, Jakarta Amanah, Forum Zakat, BSMI, SNH, Laznas BSM, YDSF, BMT, Rumah Zakat, PKPU, PAHAM Indonesia, BMH dan Yayasan Lazis Amaliyah Astra.
"SEAHUM saat ini dipimpin oleh Drg Imam Rullyawan, MARS yang juga Direktur Domper Dhuafa Filantropi," tuturnya.
Ali pun menghimbau kepada pemerintah untuk memberikan respon tegas. Sebab dia menilai ini sudah melanggar HAM. "Sebagai negara yang berdaulay, Indonesia harus berani untuk membantu muslim disana," pintanya.