RIAU24.COM -  Jose Mourinho sudah resmi dipecat dari jabatannya sebagai manajer Manchester United. Namun kondisi itu berbanding terbalik dengan kekayaannya. Pasalnya, meski saat ini menganggur, kekayaan pria asal Portugal itu dikabarkan malah bertambah, alias tambah tajir. Yang membuat heran, penambahan kekayaannya itu disebut-sebut mencapai 10 kali lipat.

Salah satu faktor yang membuat kekayaan pria berjuluk The Special One itu  bertambah, adalah karena ia dipecat sebelum masa kontraknya di MU berakhir.

Seperti dirilis Celebrity Net Worth, seiring dengan pemecatan itu,  manajemen MU harus membayar kompensasi kepada Mourinho sebesar 24 juta poundsterling atau setara dengan Rp396 miliar (kurs Rp16.500, red). Pembayaran tersebut menjadikannya sebagai salah satu pembayaran kompensasi terbesar sepanjang masa.

Kekayaan bersih Mourinho sekitar 39 juta poundsterling atau sekitar Rp643 miliar. Dengan pemecatan tersebut, harta Mou bertambah sebesar 24 juta poundsterling. Sehingga diperkirakan total kekayaannya mencapai 63 juta poundsterling atau sekitar Rp1,03 triliun, seperti dilansir detik.com, Kamis 20 Desember 2018.

Tak hanya itu, pundi-pundi kekayaan Mou masih terus bertambah, karena ia masih menerima bayaran dari beberapa perusahaan seperti Hublot, Jaguar dan Heineken. Hal itu karena Mourinho memakai dan memasarkan brand perusahaan tersebut.

Itu berarti, saat ini total kekayaan bersih Mourinho meningkat hingga 10 kali lipat. Hal itu membuatnya menjadi salah satu manajer sepakbola terkaya di dunia.

Untuk diketahui, selama menjadi manajer di MU, Mou menerima gaji 20,7 juta poundsterling atau setara US$ 27 juta per tahun. Jika dirupiahkan, angka itu setara Rp388,8 miliar (kurs Rp 14.400). Sekali lagi, angka itu membuat dirinya masuk sebagai salah satu manajer dengan gaji tertinggi di dunia. Wah! ***