Tim Emergency Response ACT Langsung Terjun Ketiga Lokasi Dampak Tsunami Selat Sunda
RIAU24.COM - PANDEGLANG - Lokasi yang terkena dampak tsunami yang terparah dilaporkan adalah pada wilayah Pandeglang, Lampung Selatan, dan Serang. Tim Emergency Response ACT yang dikordinatori oleh Kusmayadi langsung memberikan laporan dari lapangan pada Ahad (23/12/2018).
"Tim kami saat ini sedang menyisir wilayah Tanjung Lesung di Pandeglang, lokasi terparah yang terkena hantaman air laut," ujar Kusmayadi selaku Koordinator Tim Emergency Response ACT, dalam laporan rilis yang langsung diterima Riau24.com.
Kusmayadi menyebutkan di Lampung Selatan, tim menyampaikan korban jiwa saat ini telah mencapai sekitar 7 orang, dan korban luka sebanyak 76 orang.
"Kerusakan juga banyak terjadi. Salah satunya di di Pantai Alau-Alau Dusun Ketang, Desa Wayurang Kecamatan Kalianda. Dampak tsunami, setidaknya 14 mobil dan sejumlah motor terendam dan terdampar. Belum lagi kerusakan bangunan lainnya," lapor Kusmayadi.
Hingga saat ini, Tim Emergency Response ACT bersama tim dari yang lainnya terus menyisir wilayah-wilayah terdampak tsunami di sekitar Selat Sunda, sekaligus melakukan evakuasi. "InsyaAllah kami juga akan mendistribusikan bantuan logistik dan kebutuhan pokok seperti selimut, alas tidur, serta pendirian dapur umum," ucap Kusmayadi.
Tsunami setinggi 0.9 meter menghantam Selat Sunda khususnya perairan Anyer dan Lampung tadi malam (22/12) sekitar pukul 21.30 wib. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB) sampai dengan pukul 04.30 pagi tadi, tercatat 20 orang meninggal dunia, 150 orang luka-luka, 43 rumah rusak berat, 9 unit hotel rusak berat dan puluhan kendaraan rusak
Adapun Daerah yang terdampak parah adalah permukiman dan tempat wisata di Kabupaten Padenglang, Lampung Selatan dan Serang. Daerah terpapar bencana disinyalir cukup luas dan beberapa titik masih terisolir.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan waspada. Pihak-pihak terkait sampai saat ini masih terus melakukan penanganan tanggap darurat
Saat ini Tim MRI Banten sudah berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi. Menyusul setelahnya, Tim Emergency Response ACT mengirimkan dua regu tambahan, gabungan dari tim rescue ACT-MRI Jakarta dan Banten yang saat ini telah bergegas menuju area bencana
"Tim MRI bersama yang lainnya mohon doa agar ikhtiar ini senantiasa diberikan keselamatan. Aamiin Yaa Rabbal'alamin," tutup dia.(***)
R24/nof