Soal Pembelian Saham Freeport, Ustaz Tengku Jawab Hal ini, Warganet pun Berkomentar
RIAU24.COM - PT Inalum yang merupakan perwakilan dari Pemerintah Indonesia, telah berhasil membeli saham PT Freeport Indonesia sebesar 51 persen.
Namun, pembelain tersebut masih berpolemik. Terlebih lagi kontrak Freeport di Indonesia akan berakhir pada tahun 2021 mendatang.
Kemudian, ada pandangan berbeda mengenai pembelian sahal tersebut dan menunggu kontrak Freeport di Papua habis di 2021 daripada melakukan divestasi sekarang. Sebab jika menunggu sampai 2021, akuisisi akan menjadi gratis.
Hal itulah yang membuat Ustaz Tengku Zulkarmain berkomentar tentang hal itu. Dia sendiri mempertanyakan tentang pembelian saham tersebut. Ini kicauan dia.
"Kontrak Free Port Habis Tahun 2021. Tiga Tahun Sebelum Habis Kontrak, Sahamnya Dibeli Seharga 1 Trilyun Rupiah Lebih utk 1% Saham. PT Free Port Itu Adanya di NKRI. Terus Kita Beli...? Sebenarnya Kita Ini Tinggal di Negara Mana Sih...? Di NKRI atau Bukan? Ada yg Bisa Bantu Jawab?," kata Ustaz Tengku Zulkarnain, Senin, 24 Desember 2018.
Dikicauan dia sebelumnya, dia juga sempat menyinggung soal pembelian saham Freepot dengan cara mencari pinjaman dari perbankan untuk mengumpulkan dana.