"Jangan rubah nama panggungmu tetaplah menjadi sosok ifan seventeen yang dibanggakan baik para almarhum dan kita semua selaku sahabat2mu yang juga sama mencari hidup dari panggung ke panggung Demi keluarga," lanjut Pasha.

"kepada bapak presiden RI @jokowi izin bila dimungkinkan tolong tetapkan tanggal 22 desember 2018juga sebagai "hari duka musik indonesia".. bilamana tidak maka biarlah sejarah mencatat kejadian ini dan kami para musisi indonesia akan senantiasa mengenang kisah ini sebagai rasa solidaritas dan pengakuan bagi mereka para pahlawan musik Indonesia," pinta Pasha.

"salam duka dan hormatku kepada saudaraku ifan seventeen dari saudaramu si anak panggung yang sedang dalam pengabdian untuk bangsa di timur indonesia,-pashaungu wakil walikota palu.. #haridukamusikindonesia #seventeen," tutupnya.

Hal itupun ditanggapi oleh Ifan Seventeen yang mengomentari tulisan Pasha Ungu itu. Ifan sendiri mengucapkan terima kasih kepadanya.

"Barakallah wahai aa' vokalis idola dan panutan kami Seventeen," kata Ifan.

Untuk diketahui, personel Seventeen mulai dari gitaris Seventeen Herman, bassis Seventeen Bani, drummer Seventeen Andi, road manajer Oki dan salah seorang kru dari Seventeen meninggal dunia.