Mengapa Nabi Isa yang Membunuh Dajjal dan Bukan Nabi Muhammad, Ini Penjelasannya
RIAU24.COM - Sebagaimana dijelaskan dalam hadis shahih, bahwa nabi Isa akan diturunkan oleh Allah di akhir zaman diantaranya untuk membunuh Dajjal.
Lalu yang menjadi pertanyaan kenapa bukan Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang membunuh Dajjal tersebut. Sebab beliau sendiri bersabda:
“Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku”(HR. Ahmad; hasan)
Lalu mengapa Nabi Isa yang kemudian ditugaskan membunuh Dajjal? Berikut alasannya
Pertama
Ketika peristiwa kiamat terjadi, Romawi (Nasrani) adalah bangsa mayoritas. Allah hendak menunjukkan kedustaan dan kepalsuan apa yang mereka adakan atas nama Allah terhadap Isa bin Maryam yang mereka nyatakan sebagai penebus dosa dan anak Allah.
Selain itu, Nabi Isa juga akan mematahkan salib dan membunuh babi. Salib yang selama ini menjadi simbol kemusyrikan kaum Nasrani dan babi yang selama ini dianggap halal oleh mereka.
“Tidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan ‘Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah” (HR. Abu Daud; shahih)
Kedua
Nabi Isa tidaklah dibunuh dan disalib sebagaimana persangkaan orang-orang Yahudi dan Nasrani. Namun, Nabi Isa diangkat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sedangkan orang yang disalib saat itu adalah laki-laki yang diserupakan dengan Nabi Isa.
“Dan karena ucapan mereka (orang-orang Yahudi): Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka” (QS. An Nisa’ : 157)
Diturunkannya Nabi Isa di akhir zaman akan menjadi bukti kebenaran firman Allah dan menjungkirbalikkan keyakinan orang-orang Nasrani.
Ketiga
Allah hendak menunjukkan kepada orang-orang yang mengada-adakan agama dan keyakinan trinitas bahwa hanya Islam-lah yang diridhai Allah. Sehingga Allah menurunkan Nabi yang mereka anggap Tuhan untuk memperkuat bahwa hanya Islam-lah agama yang benar, sebagaimana hadits di atas.