Gunung Marapi Sumatera Barat Ditutup Pada Malam Pergantian Tahun
RIAU24.COM - TANAH DATAR - Dalam Surat Edaran Bupati Tanah Datar Nomor 451/1510/Kesra-2018, menyebutkan akan menutup objek wisata gunung Marapi dan tidak memberikan izin atas segala aktivitas keramaian pada malam pergantian tahun di wilayah itu.
"Kami mengimbau masyarakat, pelaku wisata, ninik mamak untuk tidak melaksanakan aktivitas ataupun memfasilitasi kegiatan keramaian dalam menyambut pergantian tahun," kata Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, yang dikutip dari instagram bertagar #batusangkar pada Sabtu (29/12).
Secara resmi disebutkan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, penutupan itu dimaksudkan untuk seluruh kegiatan penyambutan malam pergantian tahun di destinasi wisata, dan tak terkecuali untuk pendakian gunung, Marapi dan Singgalang.
Dari sekian banyak objek wisata yang ada di Tanah Datar adalah Gunung Marapi serta Gunung Singgalang yang berada di Kabupaten Agam biasanya ramai saat malam pergantian tahun.
Segala aktivitas yang akan dilakukan pada malam tersebut, termasuk pendakian Gunung Marapi harus diawasi seluruh masyarakat, ninik mamak, satpol PP, serta juga aparat kepolisian.
Di sisi lain, Pengamat Gunung Marapi, Hartanto juga menyebutkan saat ini Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2.891 mdpl tersebut berada pada status Waspada atau Level II.
Dalam reomendasi yang disampaikannya agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi maupun pendaki untuk tidak mendaki Gunung Marapi pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak.
Bukan hanya itu saja, Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas juga turut mengatakan pihaknya siap untuk melakukan pengamanan tahun baru, maupun mengawal hasil kesepakatan pemerintah daerah.
"Bupati telah menghimbau dalam surat yang diedarkan tentang pelarangan acara malam tahun baru. Dan khusus untuk aktivitas pendakian gunung Marapi dan Singgalang juga kita rekomendasikan untuk ditutup, disebabkan kondisi cuaca yang tidak menentu, seperti angin kencang dan lainnya," ucap Kapolres.(***)
R24/phi