RIAU24.COM -  JAKARTA - Hyundai Indonesia mengumumkan telah memberikan fitur keamanan dengan pemindai sidik jari pada produk SUV-nya. Fiturnya mirip dengan pemindai sidik jari yang berada di telepon genggam di pasaran saat ini. Pemilik kendaraan cukup menyentuh tuas pintu yang sudah ada pemindai sidik jarinya.

Fitur ini dihadirkan pada model 2019 untuk unit SUV Hyundai Santa Fe. Hyundai mengungkapkan rencana pemberian fitur ini pada model SUV terlarisnya tersebut untuk beberapa pasar otomotif dunia. Antara lain China yang diperkirakan akan dihadirkan pada kuartal pertama tahun depan. Dikutip dari Forbes, Selasa (1/1/2019).

Dalam interiornya, akan dilengkapi dengan monitor komputer yang berfungsi mengenkripsi informasi yang didapat dan mencocokkan dengan data yang sudah dimasukkan.

Hyundai menerapkan fitur ini tidak hanya untuk akses di pintu mobil, pemindai sidik jari juga ditempatkan pada tombol start stop. Teknologi ini dapat diisi sampai dengan informasi lima pengemudi. Nanti komputer akan mencocokan dengan data sidik jari dan menyimpan semua informasi mulai dari cara berkendara, posisi kemudi dan tempat duduk, posisi kaca spion serta sistem hiburan dalam kendaraan.

President Hyundai Motor dan Head of Research & Development, Albert Biermann mengayakan untuk masa depan Hyundai berencana memperluas pengaplikasian teknologi ini hingga ke pengaturan suhu, dan masih banyak lagi. Teknologi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi.

Selain pemindai sidik jari, Hyundai Santa Fe juga tengah menjadi contoh pengembangan teknologi lain. Hyundai mengembangkan sistem asisten pengemudi dengan suara. Bekerja sama dengan perusahaan teknologi China, Baidu, sistem ini akan membantu pengemudi dan penumpak memerintahkan fitur-fitur yang ada di dalam kendaraan.(***)