RIAU24.COM -  Rabu 2 Januari 2018, Di dunia ini ada banyak sekali keyakinan atau agama. Meski begitu kepercayaan atau agama terkadang memiliki kemiripan. Salah satunya Agama Druze.

Seperti yang dilansir dari wikipedia Agama Druze dikembangkan pendirinya, Muhammad ad-Darazi. Agama Druze sangat dipengaruhi aliran agama lain terutama Islam dan ditambah dengan filsafat seperti Yunani.

Agama Druze memiliki basis umumnya pada Timur Tengah. Termasuk penyebarannya di Lebanon, Israel, Suriah, juga Utara Palestina. Sekilas penampilan penganut Agama Druze mirip muslim di Timur Tengah. 

Agama Druze berkembang dari era Syi'ah Ismailiyah, sekitar abad ke-10. Umat agama Druze mempercayai Kitab suci Al-Hikma / Surat-surat Kebijaksanaan. Ada juga angkatan tua kaum Druze juga mengimani Rasa'il al-Hind serta kitab kuno zaman Ismailia. 

Dikutip dari berbagai sumber meski mirip dengan Islam Syiah yang berpusat di Iran, agama Druze dianggap berbeda dengan Islam. Apalagi Tempat Ibadah Agama Druze berupa kuil dengan lambang Druze di depannya.

Agama Druze punya dua hari raya besar yaitu Ziyarat al-Nabi Shu'ayb (Ziarah) dan Idul Adha. Agama Druze juga meyakini Tuhan ada di alam semesta ini. Dalam pergaulan, Druze juga dikenal akrab dengan Israel. Berbeda dengan sebagian besar muslim dunia, yang berlawanan pandangan dengan Israel. Seperti pada gejolak ISIS di Suriah, tokoh agama Druze di negeri para Rabbi itu untuk mengamankan perkampungan Druze di Suriah. (Berbagai Sumber)