RIAU24.COM - Letjen Doni Monardo seharusnya dilantik hari ini oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tapi hal itu batal dilakukan.

Hal itu ditanggapi oleh Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Dia menilai, Letjen Doni Monardo merupakan sosok yang cerdas dan berprestas.

"Letjend TNI Doni Munardo ini Jendral senior, cerdas dan berprestasi. Sosok yang harusnya memimpin TNI karena kecerdasan dan kemampuannya," kata dia yang dikutip dari akun twitternya, Rabu, 2 Januari 2018.

Pembatalan itu pun dipertanyakan oleh Ferdinand. Terlebih lagi jabatam itu bertahun-tahun dikesampingkan di struktural TNI. Dia pun juga mempertanyakan hal itu kepada Jokowi.

"Hari ini beliau dibatalkan begitu saja dilantik jadi Kepala BNPB, setelah bertahun tahun dikesampingkan di struktural TNI. Ada apa denganmu Jokowi?," lanjutnya.

Dilansir dari detik.com, Rabu, 2 Januari 2018, informasi terkait pelantikan Kepala BNPB yang baru itu sebelumnya  telah beredar melalui undangan yang tersebar di WhatsApp.

Stafsus Presiden, Johan Budi SP lah yang pertama kali mengonfirmasikan bahwa pria yang pernah menjabat Danpaspampres di masa Presiden SBY itu merupakan orang yang akan dilantik menjadi 'BNPB-1'.

Johan menyampaikan Doni akan menggantikan Willem Rampangilei, yang telah menjabat sejak Kepala BNPB sejak 2015.

Tapi, sekitar dua jam kemudian, Istana meralat informasi pelantikan Doni. Pihak istana mengatakan pelantikan tersebut ditunda. Pelantikan Doni sebagai Kepala BNPB akan dilakukan di lain hari.