RIAU24.COM -  BENGKALIS - Membantu korban bencana tsunami Banten dan Lampung yang terjadi, Sabtu, 22 Desember 2018, Pegawai Pemkab Bengkalis berhasil kumpulkan dana sebanyak Rp35 Juta.

Penggalangan dana dengan menjalankan 4 buah kotak itu dilaksanakan usai pelaksanaan apel bersama pertama pegawai Pemkab Bengkalis di halaman kantor Bupati Bengkalis, Rabu 2 Januari 2019.

Apel bersama pertama di hari pertama masuk kerja tahun 2019 yang dihadiri tidak kurang dari 99 orang pegawai di Pemkab Bengkalis itu dipimpin Sekretaris Daerah H Bustami HY.

Awalnya dana yang terhimpun melalui 4 kotak tersebut hanya Rp34.975.000. Namun karena angkanya tidak cantik, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arman AA kembali membuka dompet, lalu menggenapkannya menjadi Rp35 juta.“Biar genap Rp35 juta. Biar angkanya “cantik”," kata Arman saat itu.

Sebagai bentuk transparansi, uang yang disumbangkan secara sukarela dari para pegawai yang mengikuti apel bersama pertama di tahun 2019 langsung dihitung di lapangan kantor Bupati Bengkalis. Saat penghitungan langsung dipimpin Sekda Bengkalis Bustami HY.

Penghitungan uang itu juga bersama sejumlah pegawai dan petugas pemungut sumbangan, sejumlah pejabat terlihat membantu Sekretaris Daerah menghitung uang sumbangan tersebut diantaranya, H Arman AA, Kepala Dinas PMD Yuhelmi, Kadis Budparpora H Anharizal, Plt Kadis Sosial Hj Martini, Plt Kadis Kominfo, Kabag Umum H Alfakrullazy dan Kabag Humas H M Fadli.

Usai dihitung, termasuk dihitung ulang, sumbangan yang terkumpul tersebut langsung diserahkan ke Plt Kadis Sosial untuk dihimpun dengan sumbangan serupa.

Seperti, uang bantuan yang terkumpul saat malam tausiah, pemkab Bengkalis berhasil mengumpulan dana tsunami selat Sunda di Provinsi Banten dan Lampung serta hiburan rakyat yang ditaja Pemkab Bengkalis, Selasa malam, 31 Desember 2018 di Kecamatan Bathin Solapan berjumlah Rp21.684.700.

“Dana yang kita himpun Rp35 juta itu belum termasuk dari pihak kecamatan. Hari ini juga, selain apel bersama seperti ini, di setiap kecamatan juga dilakukan penggalangan dana bantuan serupa,”ungkap Bustami.

“Semoga setiap sumbangan yang didonasikan berapapun jumlahnya bernilai ibadah dan dicatat Allah SWT., Tuhan Yang Masa Esa sebagai pahala serta mendapat balasan kebaikan yang berlipat ganda,”ujar sekda Bustami.(***)

R24/phi