RIAU24.COM -   Musibah tanah longsor, kembali terjadi pada ruas jalan penghubung Kota Pematang Siantar-Parapat Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Longsor itu terjadi saat petugas tengah memperbaiki badan jalan yang rusak, karena dihantam longsor sebelumnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang berlangsung Kamis 3 Januari 2019 siang tadi. Namun upaya perbaikan jalan menuju Danau Toba itu, kembali terkendala. Pasalnya, longsor kali ini terhitung besar dan kembali menimbun jalan yang sedang diperbaiki.

"(Longsor) Lebih besar dari sebelum-sebelumnya," ungkap Kapolsek Parapat, AKP Bambang Priyatno, dalam keterangan persnya yang dilansir republika.co.id.

Kronologi kejadian, terangnya, bermula ketika pada siang itu para pekerja sedang memperbaiki jalan akibat longsor beberapa hari lalu di Jembatan Kembar Pabrik Ganjang (Sidua-dua), Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun.

Namun tiba-tiba terdengar suara gemuruh tanah longsor. Sadar bahaya tengah mengintai, para pekerja langsung menyelamatkan diri. Setelah longsor berhenti, akses jalan menuju Danau Toba kembali terputus.