Agar Aki Kering Kendaraan Awet dan Tahap Lama, Sebaiknya Perhatikan Tips Berikut Ini
RIAU24.COM - PEKANBARU - Kendaraan dapat berjalan karena terjadinya beberapa proses mesin dan juga komponen lainnya yang akan menghasilkan tenaga sebagai penggerak utama kendaraan.
Mulai dari bahan bakar yang disedot oleh “Fuel Pump” kemudian di proses di dalam karburator atau fuel injection dengan oksigen yang selanjutnya disemprot atau dialirkan ke ruang bakar untuk dilakukan proses kompresi atau pembakaran bahan bakar yang akan menghasilkan tenaga sebagai penggerak kendaraan.
Terlepas dari proses tersebut, sistem kelistrikan yang ditanamkan pada setiap kendaraan adalah hal yang sangat vital untuk sebuah kendaraan.
Komponen pemberi atau penyuplai aliran listrik untuk semua komponen yang ada dan komponen penyuplai aliran listrik tersebut terdapat pada setiap kendaraan yaitu bernama “Accu” atau biasa disebut aki.
Komponen penyuplai aliran listrik atau aki ini memiliki 2 macam jenis yaitu aki kering dan basah yang mana kedua jenis aki tersebut memiliki kebutuhan dan fungsi yang berbeda-beda.
Nah kali ini akan khusus membahas aki kering yang dirangkum dalam cara merawat aki kering motor. Tentunya cara merawat aki kering pada motor yang akan disampaikan kali ini akan bermanfaat buat anda yang menggunakan aki kering.
Apa sih itu aki kering. Seperti yang anda lihat saat ini teknologi yang kian maju membuat aki jenis kering dipilih oleh hampir semua pabrikan otomotif di dunia untuk dipadukan pada setiap kendaraan yang diproduksi oleh mereka.
Hal itu dikarenakan teknologi yang makin canggih misalnya “Fuel Injection” memang membutuhkan aliran listrik yang kuat,stabil, praktis serta memiliki keawetan yang tahan lama.
Dan semua hal tersebut bisa didapatkan pada komponen aki jenis kering yang sangat cocok untuk kendaraan-kendaraan baru akhir-akhir ini baik itu motor maupun mobil. Yang pasti kepraktisan aki kering ini merupakan hal utama yang dipertimbangkan oleh sebagian besar pabrikan otomotif.
Selain pengguna tak perlu selalu mengecek dan memeriksa ukuran airnya, aki jenis kering ini memanglah lebih minim perawatan dan mempunyai banyak keunggulan dibandingkan aki jenis basah.
Meskipun demikian, dibutuhkan cara merawat aki kering motor dengan tepat agar memiliki usia pemakaian yang lebih lama.
Aki kering atau ada juga yang menyebutnya MF Battery (Maintenance Free Battery) dan dikenal juga dengan Valve Regulated Lead Acid Battery (VRLA) mulai diperkenalkan didunia perotomotifan di Indonesia sejak tahun 2005 an.
Jenis tersebut banyak dipilih oleh beberapa pabrikan otomotif karena anti tumpah air batterynya dibandingkan dengan tipe aki konvensional. Selain itu kelebihan dengan masa penggunaan yang lebih lama serta cranking performnce yang lebih tinggi dan juga memiliki grid yang tahan korosi akan menghasilkan performa yang tinggi dan self discharge yang lebih rendah.
Sesuai topik tips dan trik kali ini, akan diberitahukan kepada pengguna kendaraan sekalian mengenai cara merawat aki kering motor agar lebih awet dan tahan lama.
Cara Merawat Aki Kering Pada Motor
Supaya komponen vital ini dapat menyuplai listrik dengan baik dan sempurna anda harus melakukan tips dan cara merawat aki kering motor dibawah ini. Agar aki kering anda dapat berfungsi dengan baik, awet dan tahan lama. Berikut inilah tipsnya, yang dikutip dari otogridcom, pada Sabtu (5/1/2019):
Pertama. Supaya aki kering motor bisa tahan lama atau awet maka gunakanlah kendaraan anda sesering mungkin. Agar sistem pengisian listrik tetap terjadi dan akan menghasilkan penyuplaian listrik yang stabil.
Jika memang motor tidak digunakan, maka minimal panaskan mesin dengan waktu 2 hingga 5 menit perhari. Tetap gunakan elektrik starter setiap hari. Kecuali saat memanaskan mesin dipagi hari yang direkomendasikan menggunakan kick starter untuk membantu oli agar terpompa lebih cepat melumasi seluruh komponen dalam mesin motor.
Apabila sekali starter mesin tidak mau hidup maka jangan coba ditekan secara terus-menerus saklar starter. Beri jeda waktu sampai sekitar 5 detik, baru kemudian ditekan kembali agar memungkinkan daya aki dapat kembali stabil terlebih dahulu.
Hindari lubang atau jalan rusak yang menyebabkan goncangan berlebihan pada kendaraan anda. Sebab karena hal tersebut akan cepat merusak sel-sel yang berada di dalam komponen aki ini jika terlalu sering mendapatkan guncangan yang berlebihan.
Kedua. Selalu cek kabel terminal aki dan usahakan agar selalu bersih dan tertutup rapat. Sebab jika terlalu lembab maka dikhawatirkan akan terjadi konsleting aliran listrik.
Pastikan komponen kiprok kendaraan masih berfungsi dengan baik karena komponen ini merupakan komponen yang termasuk vital dalam proses penyuplaian listrik ke semua bagian kendaraan.
Jika daya listrik sudah melemah maka lakukan isi ulang atau charging seperlunya. Untuk aki kering ini dapat menggunakan alat khusus yang memiliki daya yang kecil dan stabil yaitu sebesar 0,5 ampere. Untuk membuat daya listrik aki kembali penuh dibutuhkan waktu 5 hingga 8 jam tergantung dengan besaran daya aki.
Nah itulah tips dan cara merawat aki kering motor agar awet dan panjang umur. Dan tambahan lainnya adalah dengan tidak mempergunakan asesoris lampu yang cukup banyak dengan menggunakan arus dari aki. Sebab, penggunaan itu dapat mempercepat aki menjadi pendek usianya.
Cara tersebut memang mudah untuk dilakukan namun apabila masih merasa kurang dapat mengetahui seluk beluk aki kering lebih baik mengajak kawan yang mengerti supaya tidak terjadi kesalahan dalam mempraktekkannya.
Memang aki kering memiliki perawatan yang sangat praktis dan biasanya untuk masa pakai aki kering maksimal adalah setahun. Rajin-rajinlah untuk mengganti ketika sudah melewati batas pemakaian.
Apabila tips dan cara merawat aki kering motor yang disampaikan ini diterapkan pada kendaraan anda maka akan dapat memperpanjang umur aki itu sendiri. Demikianlah informasi mengenai tips dan trik perawatan aki kering kali ini. Semoga bermanfaat.(***)
R24/phi