RIAU24.COM -  Senin 7 Januari 2019, Tidaklah seseorang muslim jika tidak mengakui Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW diutus untuk membawa kedamaian dan menyempurnakan agama-agama yang dibawa nabi sebelumnya.

Namun ada bangsa yang hingga kini tidak mengakui Muhammad SAW sebagai rasul Allah SWT. Seperti yang dijelaskan Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam video yang diunggah akun inatagram @Kajian.Uass. 

"Apa ada yang tidak mengakui Nabi Muhammad SAW? Ada, siapa? Yahudi. Karena Yahudi mau nabinya dari Yahudi," sebut Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam video itu. 

"Nabi Muhammad ini orang Arab. Sementara Yahudi mau nabinya dari bangsa Yahudi. Nabi Ibrahim punya anak bernama Nabi Ishak. Nabi Ishak punya anak Nabi Yaqub, nabi Yaqub punya anak Yusuf, dan Nabi Yusuf punya saudara Yahuda punya anak cucu, namanya Yahudi," sebut Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam video itu. 

"Sementara Nabi Muhammad SAW bukan jalur (silsilah) itu. Nabi Muhammad SAW anak  Abdullah. Abdullah anak Abdul Mutholib, Abdul Mutholib anak Hasyim, Hasyim anak Abdi Manab, Abdi Manab anak Qushay, Qushay anak Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr (Quraisy) yang merupakan cucu cicit Nabi Ismail, Nabi Ismail anak kandung Nabi Ibrahim," jelas Ustaz Abdul Somad (UAS). 

Karena tidak berada pada silsilah kaumnya, maka bangsa Yahudi tidak mengakui Muhammad SAW sebagai Nabi atau pun Rasul. Bangsa Yahudi kini membentuk sebuah negara yang bernama Israel.