Vanessa Angel Merasa Dijebak, Humas Polda Jatim: Jadi MC Bukan di Kamar
RIAU24.COM - Selasa 8 Januari 2019, Vanessa Angel bersikukuh bahwa dirinya tidak terlibat dugaan prostitusi online. Lewat kuasa hukumnya, Vanessa Angel disebut datang ke Surabaya cuma sebagai master of ceremony (MC).
Namun Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Komisaris Besar Pol Frans Barung Mangera membantah pernyataan itu. Bahkan Frans Barung sebut pihaknya punya bukti yang bisa membantah pernyataan kuasa hukum artis Vanessa Angel.
"Kita (kepolisian) bisa buktikan, kalau MC kan bukan di kamar," kata Barung, saat dikonfirmasi kepada CnnIndonesia, Selasa (8 Januari 2019).
Hal serupa disampaikan Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim), Ajun Komisaris Besar Harissandi. Harissandi membantah bahwa kepolisian dianggap melakukan operasi undercover.
"Kalau rekan-rekan pikirnya kita undercover, uang Rp80 juta itu besar. Sangat salah kalau undercover, ini unit siber semua menyangkut siber, kami patroli siber," tegas Ajun Komisaris Besar Harissandi.
Seperti yang ramai diberitakan pengacara Vanessa Angel, Zakir Rasyidin menyebut kliennya tidak menerima uang sepeser pun dari jasa dugaan prostitusi online tersebut. Vanessa Angel disebut hanya datang ke Surabaya sebagai pembawa acara atau MC. Pekerjaan itu didapat dari Endang (ES) dan Tentri (TN) yang jadi tersangka dalam kasus dugaan prostitusi online.