RIAU24.COM -  JAKARTA- Kebijakan pihak maskapai penerbangan menerapkan tarif bagasi, mendapat sorotan tajam dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Pasalnya, kebijakan itu dinilai berpotensi melanggar hak konsumen.

"Ini menyebabkan pengeluaran konsumen untuk biaya transportasi pesawat jadi naik," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, Jumat 11 Januari 2019.

Pihaknya menilai, kebijakan bagasi berbayar sama halnya dengan menaikkan tarif pesawat secara terselubung. "Pengenaan bagasi berbayar berpotensi melanggar ketentuan batas atas atas tarif pesawat," tambah, dilansir kompas.com.

Karena itu, pihaknya meminta Kementerian Perhubungan mengatur aturan terkait tarif sekaligus mengawasi pelaksanaannya nanti. Bila tidak, dikhawatirkan akan membuka peluang bagi pihak maskapai mengenakan tarif secara semena-mena.

axc2

Selain itu, bila kebijakan ini berlaku, nantinya maskapai berbiaya murah bisa melampaui tarif maskapai yang selama ini menerapkan full services policy.