RIAU24.COM - Anggota DPRD Riau komisi IV bidang Infrastruktur Asri Auzar geram atas robohnya Proyek pembangunan pompa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Rokan Hilir Riau yang baru dibangun dan belum digunakan. Dia menduga pembangunan  proyek yang menghabiskan anggaran 50 miliar dari APBN dan APBD itu dikerjakan secara asal-asalan. 

Seperti diketahui, Spam ini dibangun untuk masyarakat di tiga daerah, yakni Kota Dumai, Rohil dan Bengkalis (Durolis). Akibat robohnya bangunan tersebut, masyarakat menjadi tertunda mendapatkan air bersih.

"Kita minta aparat hukum segera memeriksa managemen konstruksinya (MK) proyek tersebut," kata Asri di DPRD Riau. Senin 14 Januari 2019.

Selain itu Asri juga meminta pihak hukum juga memanggil pihak terkait yang menangani masalah ini agar dilakukan inpeksi penyebab rubuhnya Spam tersebut. 

"Hal ini kita minta lantaran pengerjaannya kita lihat terburu-buru dan asal-asalan sehingga roboh. Makan dari itu kita minta pihak hukum segera memeriksa orang yang menangani proyek ini untuk mengetahui apa sebab runtuhnya. Kita takutnya keseluruhan proyek lainya tidak bagus.  Dan ini alhamdulillah tidak memakan korban,"pungkasnya.

Asri juga mengaku mendapat kabar bahwa proyek perbaikan Spam ini akan diperbaiki selama tiga bulan kedepan agar bisa digunakan masyarakat. Tapi kebenaran kabar ini silahkan di kroscek ke lapangan.