RIAU24.COM -  JAKARTA- Pihak Polda Jawa Timur kembali menemukan fakta terbaru terkait kasus prositusi online yang diduga melibatkan artis Vanessa Angel. Dari pengembangan yang dilakukan pihak Kepolisian, hasilnya sungguh mengejutkan. Diduga artis itu sudah 15 kali terlibat dalam kasus prostitusi. Setidaknya, ada 6 muncikari yang pernah memafasilitasi artis ini.

"Ini didalami nanti hasilnya. Dari pendalaman ada 9 yang langsung dari 15 (transaksi prostitusi) itu. Di Singapura dua kali, Jakarta enam kali Surabaya 1 kali," ungkap Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Senin 14 Januari 2019.

Ditambahkannya, dari 15 kali transaksi itu, Vanessa difasilitasi 6 orang muncikari, seperti dilansir detik.com.

Sebelumnya, pengacara tersangka muncikari Endang  Franky Desima Waruwu, mengungkapkan, sebelum Vanessa diamankan jajaran Polda Jatim, kliennya bersama Vanessa dijemput mobil berplat merah untuk dibawa ke hotel.

"Dari Bandara [Juanda] ada penjemputan oleh sebuah mobil Kijang Innova dengan pelat merah," ujarnya seperti dilansir viva.co.id.

Dikatakan, kliennya Endang dihubungi seseorang berinisial VTJ untuk mendampingi Vanessa ke Surabaya. VTJ disebut orang yang juga berperan sebagai perantara. Di atas VTJ ada orang berinisial DN, di atasnya lagi ada inisial FT. Mereka semua berperan serupa, Franky menyebutnya perantara.

Lalu lanjut Franky, saat Vanessa berada di dalam kamar, kliennya menunggu di lobi hotel. Lalu, DN menyuruh Endang menyusul ke kamar VA. "Lima menit kemudian ada penangkapan," ungkap Franky.

Franky tidak menampik bahwa kliennya menerima uang Rp40 juta dari VTJ. Dari jumlah itu, sebanyak Rp35 juta ditransfer kepada Vaness, sedangkan Rp5 juta sisanya untuk biaya akomodasi.

Sementara itu, Vanessa sendiri tampak kembali mendatangi Mapolda Jatim pada Senin siang tadi. Dalam kasus ini, Vanessa memang dikenakan wajib lapor. Ia tak berkomentar ketika wartawan mencoba menggali informasi. ***

R24/wan