RIAU24.COM -  Mariah Carey menggugat mantan asisten yang mencoba memerasnya dengan video yang direkam secara diam-diam. Dia meminta ganti rugi lebih dari $ 3 juta kepada sang asisten.

Lianna Azarian, mantan asistennya itu telah merekam aktivitas pribadi Mariah tanpa sepengetahuan penyanyi itu. Lianna juga memiliki rekaman Mariah melakukan hal-hal memalukan dan intim yang bisa merusak baik secara pribadi maupun profesional jika diungkapkan ke publik.

Lianna mengancam akan merilis video itu kepada teman-temannya, jika Mariah tidak membayar $ 8 juta. Lianna juga mengatakan kepada kawan-kawannya bahwa dia akan menjual rekaman jika dia pernah dipecat, seperti dilansir TMZ.

Menurut Mariah, Lianna dipekerjakan sebagai asisten eksekutif pada Maret 2015. Setelah bergabung dengan staf bintang, Mariah menuduh, wanita itu pergi ke kota dengan kartu kredit Mariah, membeli barang-barang pribadi dan juga mengaku kepada pihak penjual bahwa ia membeli barang-barang untuk Mariah untuk mendapatkan diskon besar.

Mariah memecat Lianna - yang berpenghasilan hingga $ 327.000 per tahun pada November 2017. Ancaman ancaman pemerasan pun dimulai setelah Lianna dipecat.***

 

R24/bara