Ketika 'Pesta' Berubah Jadi Bencana, Puluhan Orang Tewas
Dilansir cnnindonesia.com, Gubernur Hidalgo Omar Fayad mengatakan sekitar 74 orang mengalami luka bakar akibat ledakan itu. Ada pula beberapa korban yang merupakan anak di bawah umur akhirnya dipindahkan ke rumah sakit Galveston, Texas karena luka bakar yang parah.
Sebelumnya, Presiden Meksiko Lopez Obrador telah memerintahkan untuk menutup pipa bahan bakar pada akhir Desember 2018 lalu. Tindakan keras itu diambilnya untuk mengatasi korupsi di Meksiko. Ia juga ingin menghentikan kebocoran keran ilegal yang menyedot miliaran dolar dari perusahaan minyak negara Petroleos Mexicanos (Pemex). Saat ini, perusahaan itu tengah dililit utang yang lumayan parah.
Namun, kebijakan itu menyebabkan warga Meksiko Tengah, termasuk Hidalgo, kekurangan bahan bakar. Hal itu yang diduga membuat warga berebutan menampung bahan bakar, ketika ada pipa bahan bakar yang pecah. Namun 'pesta' itu akhirnya berubah menjadi petaka yang mengerikan. ***
R24/wan