RIAU24.COM -  Sebelumnya 6,8 juta akun Facebook dikabarkan bocor. Dan kini diketahui ada juga insiden kebocoran data pada email. Disebutkan peneliti keamanan Troy Hunt ada sebanyak 773 juta unique ID (alamat) e-mail dan 21 juta password telah dicuri dan beredar di internet.

Dikutip dari The Next Web (Senin, 21/1), Hunt mengatakan data ratusan juta e-mail itu tertampung dalam sekitar 12.000 file dengan ukuran total 87GB yang diunggah ke layanan cloud hosting Mega. Kumpulan bocoran data e-mail ini berasal dari banyak sumber berbeda, tulis Hunt dalam sebuah artikel di situs miliknya,

Mega memang sudah menghapus ribuan file berisi bocoran e-mail, namun masih saja bisa ditemukan disebuah forum peretas populer. Hunt tidak menyebutkan namanyayang namanya. Dia hanya menyebut ratusan juta e-mail yang bocor sebagai 'Collection #1', sesuai dengan nama root folder yang memuat datanya di forum peretas dimaksud.

Salah satu posting terkait dalam forum itu menyebutkan bahwa bocoran data diambil dari 'lebih dari 2.000 database dan combo (kombinasi alamat dan password e-mail) dengan teknik dehash.

Akan tetapi, selain alamat dan password e-mail, dalam insiden kebocoran kali ini tidak ada informasi sensitif yang ikut bocor, misalnya soal kartu kredit. Namun, ada baiknya Anda memeriksa apakah akun e-mail milik Anda ikut terdampak atau tidak.

Hunt telah mengintegrasikan database ratusan juta e-mail yang bocor di situs keamanan miliknya, 'Have I Been Pwned'. Situs ini bisa mengecek apakah sebuah akun pernah terdampak oleh insiden kebocoran data.