RIAU24.COM -  BENGKALIS - Dikabarkan, kapal pengangkut semen tujuan Dumai- Tanjung Balai Karimun Kepri tenggelam di Perairan Bengkalis tepatnya di Tanjung Jati.

Dilaporkan, dari 10 orang kru Kapal 7 orang selamat dan tiga orang dilaporkan hilang, Minggu 27 Januari 2019 dan kejadian tersebut pada pukul 00.00 WIB malam tadi.

Kepala Basarnas Kabupaten Bengkalis Transpiranto ketika dihubungi membenarkan dengan peristiwa tersebut.

"Kru kapal itu ada 10 orang, 7 orang selamat yang sudah dievakuasi, yang mengevakuasi itu adalah Kapal Basarnas KN 218 dari Dumai, dan untuk korban yang selamat sudah dibawa ke Dumai,"ungkap Transpiranto, Minggu 27 Januari 2019.

Diutarakannya lagi, dari 10 orang kru Kapal, tiga orang masih dalam pencarian dan belum ditemukan sampai sekarang.

"Posisi kapal tenggelam sekaligus barang muatannya," ujarnya.

Lanjut Transpiranto, masih diduga, penyebab tenggelamnya kapal pengangkut semen tersebut dikarena kapal mengalami mati mesin.

"Kapal itu mati mesin, dan kemudian dihantam gelombang tinggi dan kondisi angin juga kuat serta kapal tidak terkendali lagi,"ungkapnya lagi.

Sedangkan, lanjutnya, Kapal yang tenggelam tersebut merupakan kapal kargo dengan muatan semen. Di samping itu, untuk 7 orang yang selamat itu ditemukan di sekitaran Boya 6.

"Menurut informasi, ketujuh kru ini ditemukan di sekitaran laut boya 6, dan yang tiga lagi mereka ini naik ineskab yang ada di kapal warna putih, jadi kemudian dievakuasi oleh KN2 218 dan posisinya sekarang mereka yang selamat sudah berada di dumai,"terangnya.

Dia kembali melanjutkan, saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian yang terdiri dari Basarnas, TNI AL dan sejumlah keluarga korban.“Tim masih menyisir lokasi,” sebutnya lagi.

Diketahui, tujuh orang yang berhasil dievakuasi bernama Fujianto (Mualim I), Hardiana Adi Jaya (Mualim II), Iwan (ABK), Ismail (saudara crew), Haris (Kapten Kapal), Mulidi Saputra Pasaribu (ABK) dan Wiyo (Masinis II).

Sementara identitas penumpang yang masih dicari, Bahtiar (Masinis III), Budi Santoso (Oiler) dan Dasril (KKM).(***)

R24/phi