RIAU24.COM -  Untuk kesekian kalinya, sorotan terhadap aturan bagasi berbayar yang diberlakukan sejumlah maskapai penerbangan nasional, mendapat sorotan. Kali ini, sorotan datang dari Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Ia menyebut, kebijakan bagasi berbayar yang diberlakukan maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC) sangat berpotensi menurunkan kinerja sektor pariwisata di Tanah Air.

"Sudah pasti akan menurunkan pariwisata, jadi simpel itu, price elasticity, jadi harga naik demand turun sudah pasti itu," ujarnya, Rabu 30 Januari 2019 di Jakarta.

Ia mengaku sedih dengan kebijakan pencabutan bagasi gratis yang dilakukan manajemen maskapai penerbangan berbiaya rendah di Tanah Air. Sebab, sektor pariwisata adalah yang terkena langsung dampaknya, apa pun bentuknya.

Sebab, dari sektor pariwisata, pengeluaran terbesar masih terkait dengan transportasi udara. Untuk transportasi udara, biasanya menghabiskan 30 hingga 40 persen dari total pengeluaran seorang wisatawan.

Meski demikian, Arief Yahya mengaku tidak akan mengoreksi target kunjungan wisatawan tahun ini, meski ada dampakk akibat kebijakan bagasi berbayar tersebut. "Apa berani saya koreksi target," tandasnya. ***