RIAU24.COM -  Menanggapi polemik kehadiran cucu presiden Joko Widodo, Jan Ethes di beberapa kegiatan kampanye, mendapat  kritikan dari Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra.  Dia meminta agar orang tua tidak membawa anak-anak dalam kampanye.

"Undang-undang perlindungan anak Pasal 35 tahun 2014 menyatakan setiap anak memiliki hak dilindungi dari penyalahgunaan kegiatan politik. Bicara perlindungan, setiap anak memiliki hak tumbuh kembang, tidak didiskriminasi," kata Jasra dilansir dari Viva, Minggu 10 Februari 2019.

KPAI berharap Jokowi bisa melindungi cucunya dan seluruh anak Indonesia dari kepentingan politik Pemilu 2019, sehingga tidak menimbulkan polemik.

"Setuju atau tidak setuju faktanya video Jan Ethes sudah viral ke publik. Ada yang pro ada yang kontra, nah ini kan kajian sendiri bagi KPAI bagaimana pelibatan anak dalam politik itu kan trennya meningkat,"tambahnya.

Apalagi bulan Maret kampanye terbuka akan segera dimulai. Ia khawatir anak-anak yang tak tahu apa-apa ini nantinya justru menjadi korban seperti di-bully. "Kecuali dia 17-18 tahun. Dia punya hak pilih, tentu konteksnya pertarungan politik yang sangat tajam,"sambungnya.