Menu

Fadli Zon Curhat Soal Puisi Doa yang Ditukar Digoreng Untuk Sebar Fitnah, Warganet Berkomentar

Muhammad Iqbal 17 Feb 2019, 10:57
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon

RIAU24.COM - Beberapa waktu lalu sempat heboh tentang viralnya sebuah video di media sosial tentang KH Maimoen Zubair yang mendoakan Prabowo Subianto acara zikir akbar yang diberi judul 'Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju' di Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah.

Acara yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu, terlihat kejadian memalukan dimana adanya intervensi Ketua Umum PPP M Romahurmuziy alias Romy terhadap doa yang dipanjatkan kiai kharismatik KH. Maimun Zubair.

Hingga akhirnya Wakil Ketua DPR, Fadli Zon membuat puisi yang dia beri judul 'Doa yang Ditukar' dan diunggahnya di akun Twitter pribadinya. Bahkan puisi itupun menjadi viral.
zxc1

Bahkan, Fadli Zon sendiri mengaku bahwa puisi dia tersebut terus 'digoreng' oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Puisi sy, “Doa yang Ditukar”, hingga hari ini terus digoreng oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk menyebarkan fitnah dan memanipulasi informasi," kicaunya, Minggu, 17 Februari 2019.

Para warganet memberikan tanggapan dari kicuan Fadli Zon tersebut. Ini kata mereka.

"Ingat blunder besar 2014, ketika @Fahrihamzah digoreng karena komentari hari santri....," komentar @wes_***.

"Maklumin aja bang..mrk akan dengan segala cara menjatuhkan abang..meskipun dgn mrletakan akal warasnya..," ujar @44agun***.
zxc2

Untuk diketahui, Berikut ini puisi Fadli Zon tersebut yang di unggah di akun Twitternya, Minggu, 3 Februari 2019 lalu tersebut.

Doa Yang Ditukar 

doa sakral
seenaknya kau begal
disulam tambal 
tak punya moral
agama diobral 

doa sakral 
kenapa kau tukar 
direvisi sang bandar
dibisiki kacung makelar
skenario berantakan bubar

pertunjukan dagelan vulgar 

doa yang ditukar
bukan doa otentik
produk rezim intrik
penuh cara-cara Iicik
kau Penguasa tengik 

Ya Allah 
dengarlah doa-doa kami 
dari hati pasrah berserah
memohon pertolonganMu
kuatkanlah para pejuang istiqomah
di jalan amanah