Peserta Nobar Debat Capres Syok Setelah Ada Ledakan Keras, Pengamanan Diperketat
RIAU24.COM - Ledakan keras di kawasan parkir timur Senayan, saat debat Pilpres kedua Minggu 17 Februari 2019 malam, membuat peserta nontong bareng di kawasan itu jadi syok.
Lokasi ledakan hanya berjarak sekitar satu kilometer dari tempat debat berlangsung di Hotel Sultan. Sedangkan jarak dari lokasi nobar kedua pasang calon hanya sekitar puluhan meter.
Dilansir republika, ledakan terjadi saat calon presiden nomor urut 01 sedang menyampaikan visinya. Di lokasi nobarm tiba-tiba terdengar ledakan yang sangat keras. Dari lokasi sumber ledakan, tampak ada asap membumbung tinggi.
Pihak polisi langsung memblokade jalanan area itu. Tidak satu pun diperbolehkan mendekat, termasuk dari kalangan pers.
Nurhaini, salah seorang pendukung capres dari Pondok Pinabg, mengaku syok dan langsung lemas.
"Syok aja lemas saya," akunya.
Awalnya, Nurhaini menyangka itu adalah ledakan dari tiang listrik. Meski tidak melihat ledakan itu, ia mengaku sangat kaget. "Saya nggak liat tapi saya ada dekat sana. Saya kaget," tambahnya.
zxc2
Pengamanan Diperketat
Usai ledakan, polisi langsung memperketat pengamanan di lokasi nonton bareng debat calon presiden. Di depan Golden Ballroom Hotel Sultan, polisi ramai berjaga-jaga di pagar pembatas.
Sementara itu, puluhan personel menjalani apel siaga. Semua disiagakan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo memastikan, tak ada korban jiwa dalam kejadian dugaan ledakan itu. "Enggak ada korban jiwa," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.
Dilansir viva, ia menjelaskan, lokasi dugaan ledakan jauh dari lokasi nonton bareng para pendukung kedua paslon. "TKP-nya jauh dari lokasi nobar debat. (Di tempat) parkir ada di semak-semak sama di bawah pohon," katanya. ***