Sebut Tiga Tahun Tak Ada Karhutla, Greenpeace Indonesia Sampaikan Fakta Bantah Pernyataan Jokowi
RIAU24.COM - Pada saat debat kedua capres 2019, capres Joko Widodo menyebutkan bahwa selama tiga tahun tidak pernah ada kebakaran hutan dan kebakaran gambut.
"Kebakaran lahan gambut tidak terjadi lagi dan ini sudah bisa kita atasi. Dalam tiga tahun ini tidak terjadi kebakaran lahan, hutan, kebakaran lahan gambut dan itu adalah kerja keras kita semuanya," kata Jokowi.
Namun, hal tersebut ditanggapi oleh Greenpeace Indonesia. Di akun Twitternya, pihak Greenpeace mengatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi.
zxc1
"Pak @jokowi tadi mengeluarkan statement bahwa tidak terjadi kebakaran hutan selama 3 tahun terkahir. Faktanya?
Sejak tragedi kebakaran hutan terbesar 2015, kebakaran hutan dan lahan terus terjadi setiap tahun hingga sekarang," kicau Greenpeace Indonesia di akunnya @GreenpeaceID, Ahad, 17 Februari 2019.
Kemudian, pihak Greenpeace juga menyertakan sebuah berita nasional tentang jumlah lahan yang terbakar. Faktanya, karhuta yang terjadi di Riau sudah mencapai 497,7 hektare awal januari hingga pertengahan Februari 2019.
Para warganet memberikan komentar mengenai pernyataan Jokowi tersebut. Bahkan, ada yang mengatakan apa yang diucapkan oleh Jokowi soal karhutla adalah hoax.
"Hoax lagi," kata @tiaprab***
"No coment. Si jae cuma bisa dangdutan di istana pasti juga gapernah baca berita tentang kebakaran hutan. Jgn diajak kesana deh ntar jae malah selfie lg," ujar @Artmarant***
"Aku sih udh no comment sama dia. Dr dlu omgan sama knytaan beda. Lebih dr politikus biasa. Pendukung pun suka overklaim," komentar @amsalf***
"hutan adala pabrik daur ulang CO2 menjadi O2 yang diberikan secara cuma cuma oleh yang Maha Kuasa. Tidak bernafas dengan Insang, Manusia jangan menelantarkan hutan," tutur @metrot***