Miliki Lahan di Aceh, Prabowo Pun Disebut Sebagai Pahlawan
"Menurut saya Beliau itu pahlawan. Maaf saya tidak ke sana, ke mari (berpihak di pilpres). Orang lain membawa ke luar dia justru investasi di situ. Membeli aset-aset lokal. Kalau uangnya dari mana saya tidak tahu. Yang jelas, beliau menginvestasikannya di situ," tambahnya lagi.
PT THL sendiri diketahui sudah mulai menanam kayu sejak tahun 1993 lalu. Pohon yang ditanam adalah pinus. Namun Syahrial mengaku belum tahu kapan kayu-kayu yang ada di lahan itu bisa dipanen. Sebab, di Aceh saat ini belum ada industri pengolah pinus.
"Yang paling sesuai adalah untuk bahan baku kertas kraf. Saat ini untuk menjalankan roda usaha mereka, baru menyadap getah kebetulan cukup bernilai. Itu yang dijalankan untuk menghidupi perusahaan," ungkapnya lagi.
Sedangkan terkait perizinan, ia menegaskan lahan yang dimiliki Prabowo tersebut tidak bermasalah. Selain itu, pihaknya juga tak menemukan adanya aktivitas perambahan liar di kawasan itu.
"Aktivitas di sana saat ini adalah mereka menyadap getah. Pinus yang ditanami dulu sudah besar, itu yang mereka ambil hasilnya. Jadi di sana saat ini hanya ada aktivitas penyadapan getah," tutupnya, dilansir detik.
Seperti dirilis sebelumnya, perihal lahan milik Prabowo diungkapkan calon presiden petahana, Joko Widodo, saat debat pilpres putaran kedua, belum lama ini. Sejak saat itu, sorotan terhadap lahan milik Prabowo itu terus banyak mendapat sorotan.