RIAU24.COM -  Unit Yamaha kelas Maxi ini cukup diminati, lantaran bodinya yang bosor dan mesinnya pun dikatakan sangat tangguh dipergunakan untuk turing.

Penjualan pun bisa dikatakan melesat cepat mengikuti adiknya, yakni Yamaha NMax. Akan tetapi baru-baru ini PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengumumkan akan melakukan penarikan kembali atau recall untuk Yamaha TMax-DX.

Masalahnya diketahui, ada dua komponen yang bermasalah pada unit Yamaha TMax-DX. Ada cacat pada komponen belt.

Pada komponen Belt, YIMM akan mengganti komponen tersebut. Pihak Yamaha akan memutuskan penggantian komponen tersebut setelah melakukan evaluasi dan pemeriksaan lanjutan terhadap belt. Selain itu masalah yang juga ditemukan ada pada komponen ECU. Yamaha akan melakukan pemprograman ulang guna meningkatkan kinerja mesin.

Belt pada unit ini merupakan komponen yang berkaitan dengan transmisi energi dan sedangkan untuk ECU berkenaan untuk fungsi kontrol.

Penggantian komponen Belt serta pemprograman ulang ECU dapat dilakukan secara gratis untuk unit TMAX-DX dengan nomor rangka JYASJ1450J0013801 - JYASJ1450J0016880, dan untuk proses pengerjaannya akan memakan waktu kurang lebih 60 menit.

Untuk waktunya pengerjaannya disebutkan dilakukan serentak di seluruh diler Yamaha: Sentral Yamaha, CBU Shop, dan Flagship Shop. Dan waktunya telah dimulai sejak 18 Februari 2019 kemarin.

"YIMN melakukan ini untuk memberikan kepuasan dan hak konsumen. Yamaha mengajak para pengguna TMax-DX yang dengan nomor rangka tersebut untuk segera melakukan pengecekannya," ucap M. Abidin selaku GM CS Division (After Sales) YIMM, dikutip dari otosia.com (20/2/2019)

"Dan Yamaha pun juga telah mengumumkan pemanggilannya untuk dilakukan pergantian komponen secara gratis guna mengoptimalkan performa sepeda motor," tutupnya.(***)

R24/phi