RIAU24.COM -  Nusa Tenggara Barat - Dua tahun Lagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP. Balap motor kelas dunia ini akan digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Nantinya, pada tahun 2021, masyarakat Indonesia pencinta MotoGP untuk melihat balapan motor yang paling bergengsi di dunia itu bisa lebih dekat untuk dilihat secara langsung.

Kepada awak media, Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) dan Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer, mengaku telah meneken kontrak dengan Dorna sebagai penyelenggara balapan bergengsi itu.

"Kita bersaing dengan Brazil, tetapi akhirnya kita yang dapat di 2021. Kita tandatangani kontrak dengan Dorna pada Januari. Kita siapkan venue, bangun sirkuit," ujar Abdul, dikutip dari gridoto.com (21/2)

Dalam membangun sirkuit Mandalika. Abdul mengungkapkan bahwa pihaknya menggandeng Vinci Construction Grands Projects, perusahaan konstruksi dari Prancis.

Mengenai dana, lebih Lanjut Abdul mengungkpakan bahwa untuk membangun sirkuit di Mandalika. ITDC juga telah mendapatkan pendanaan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Dengan pendanaan tersebut, Abdulbar mengklaim bahwa sirkuit sepanjang 4,3 km di Mandalika tersebut nantinya akan menjadi sirkuit terbesar kedua di Dunia setelah sirkuit di China. Abdulbar juga mengungkapkan, sirkuit tersebut nantinya juga akan memancing datangnya wisatawan ke NTB.

"Akan menjadi sirkuit terbesar kedua di Dunia setelah China yang mampu menampung 400 ribu penonton," yakinnya.

Abdulbar juga menjelaskan keuntungan dalam sekali balapan.

"Untuk 1 race butuh 4 hari, kan harus ada kualifikasi. ada Moto 2. Setiap hari bisa 100 ribu orang, yang hari terakhir bisa lebih dari 150 ribu orang. Jadi satu balapan, termasuk MotoGP, mungkin bisa 300 ribu orang.' paparnya.

Diketahui dari Abdulbar pula bahwa PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC akan memulai pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Oktober 2019.(***)

R24/phi