RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Jumlah Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di Selatpanjang ada sebanyak 4 orang.  Dua orang diantaranya bekerja. Sementara dua orang lagi menetap setelah menikah dengan warga Kepulauan Meranti.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Tim Pengawasan Orang Asing (PORA) Kepulauan Meranti ikut memantau keberadaan 4 orang WNA tersebut. Sehingga dipastikan keberadaan mereka aman dan tidak melakukan pelanggaran.

“Kita mengadakan pengawasan melekat terhadap mereka yang berkarya dan tinggal di Meranti. Termasuk memastikan mereka berada di Meranti sesuai dengan dokumen yang mereka ajukan,” kata Kepala Kantor Kesbangpol, Tasrizal Harahap.

Menurutnya pengawasan itu dilakukan secara bersama. Bahkan pihaknya juga bekerjasama dengan RT/RW setempat.

“Selain Tim PORA, Kita juga meminta kepada RT dan RW ikut melakukan pengawasan terhadap WNA yang tinggal di Meranti. Termasuk melaporkan jika ada WNA yang baru masuk,” ujarnya.

Secara rinci ditambahkan Kasi Intelejen Keimigrasian dan Penindakan, Kantor Imigrasi Kelas II Selatpanjang, Dayat, WNA yang tinggal di Selatpanjang berasal dari Vietnam, India dan Tiongkok. Totalnya ada sebanyak 4 orang.

“WNA asal Vietnam dan India ikut suami yang merupakan warga Meranti. Sedangkan Dua orang lagi berasal dari Tiongkok yang bekerja sebagai guru di Yayasan Patria Dharma Selatpanjang,” rincinya.

Dipastikannya empat WNA tersebut memiliki dokumen lengkap untuk tinggal di Indonesia (Kepulauan Meranti). Namun begitu pengawasan dan pemantauan terhadap aktivitas mereka terus dilakukan.

“Kita ada Tim PORA yang terdiri dari berbagai unsur dan instansi. Mulai dari Imigrasi, Pemkab Meranti, Kepolisian, BIN, TNI dan lainnya,” tambah Dayat.

Secara berkala, seluruh WNA tersebut juga diminta berkoordinasi kepada Imigrasi. Sehingga perkembangan mereka bisa diketahui.(***)

R24/phi