RIAU24.COM -   Gubernur Jakarta Anies Baswedan merotasi 1.125 pejabat dalam pemerintahan kota. Sekarang ada 18 posisi kosong yang harus diisi, terdiri dari 16 posisi untuk eselon II dan 2 posisi untuk eselon I.

"Ya, hingga pelantikan kemarin, posisi masih kosong," kata kepala Badan Tenaga Kerja Daerah (BKD) Jakarta Chaidir pada Selasa, 26 Februari.

Chaidir menyebutkan bahwa 18 posisi sementara diisi oleh pejabat sementara sampai pemimpin definitif terpilih setelah pelelangan.

Berikut 16 posisi untuk eselon II adalah:

Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD),
Kepala Badan Pengembangan BUMN,
Kepala Kantor Kesatuan Politik dan Nasional Jakarta (Kesbangpol),
Kepala Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan,
Kepala Badan Sumber Daya Air,

Kepala Cipta Karya, Perencanaan, dan Badan Pertanahan,
Kepala Badan Lingkungan Hidup,
Kepala Badan Industri dan Energi,
Kepala Dinas Perhubungan,
Kepala Biro Perencanaan Tata Ruang dan Lingkungan,
Kepala Biro Ekonomi,
Kepala Biro Administrasi,
Direktur Utama RSUD Pasar Rebo,
Direktur Utama RSUD Cengkareng,
Wakil Kepala Badan Perpajakan dan Retribusi (BPRD),
Sekretaris Kota Jakarta Selatan.
Dua posisi untuk eselon I adalah:

Wakil Gubernur untuk Urusan Pariwisata dan Kebudayaan,
Deputi Gubernur untuk Urusan Penduduk dan Kontrol Pemukiman.
Menurut Chaidir, posisi eselon II dikosongkan setelah mantan wakil gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni bergabung dengan pemilihan gubernur 2017, sementara posisi lainnya ditinggalkan oleh Syahrul Effendi karena pensiun. "Keduanya kosong sejauh ini," tambahnya.

Pada laporan yang ditulis, tidak ada informasi lebih lanjut tentang kapan Anies Baswedan akan mengadakan lelang untuk posisi kosong tersebut.

 

 

 

R24/dev