Demam Berdarah Tembus 75 Kasus, Ini Cara Jitu Cegah Penyakit Mematikan Ini
RIAU24.COM - Kamis 28 Februari 2019, Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru pada minggu ke 8 tercatat 75 kasus. Angka ini masih berkemungkinan berubah mengingat cuaca pancaroba saat ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Kota Pekanbaru Maisel Fidayesi Apt SFarm, sampaikan penyakit demam berdarah masih bisa dicegah. Dan pencegahan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti ini harus dilakukan bersama.
Salah satu cara ampuhnya dengan menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat harua mau melakukan 3M Plus dan pemberantasan sarang nyamuk.
"Untuk saat ini, karena kondisi cuaca yang ekstrem, demam berdarah termasuk penyakit yang tinggi saat ini," sebut Maisel.
3 M yang dimaksud yakni M Pertama Menguras, membersihkan tempat yang menampung air baik di kamar mandi atau di vas, dan sebagainya. Kedua, Menutup menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, dan sebagainya.
Terakhir Memanfaatkan barang bekas yang memiliki potensi jadi tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti penyebar Demam Berdarah Dengue (DBD).
Adapun yang dimaksud dengan Plus nya, segala bentuk kegiatan pencegahan seperti menaburkan bubuk larvasida, memakai anti nyamuk, serta pakai kelambu saat tidur, dan sebagainya.
Sebagai informasi 75 kasus DBD pada Minggu ke-8 terbanyak dijumpai pada Kecamatan Sukajadi sebanyak 14 kasus. Selanjutnya Tampan 9 kasus, Tenayan Raya 9 kasus, dan Payung Sekaki 9 kasus.
Selanjutnya Marpoyan Damai 8 kasus, Senapelan 6 kasus, Sail 5 kasus, Rumbai 4 kasus, dan Limapuluh 4 kasus. Bukit Raya 3 kasus, Pekanbaru Kota 2 kasus, dan Rumbai Pesisir 2 kasus.