Kepada Donald Trump, Pimpinan Korut Kim Jong-un Akhirnya Menjawab Kesediaan untuk Denuklirisasi
RIAU24.COM - Pimpinan Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, akhirnya menjawab kesediaan Pyongyang untuk denuklirisasi. Peryataanya muncul di sela-sela pertemuan puncak atau KTT dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Hanoi, Vietnam.
Jawaban Kim disampaikan kepada para wartawan asing yang meliput KTT. Itu diyakini sebagai jawaban pertama pemimpin Korut kepada wartawan asing.
"Jika saya tidak mau melakukan itu, saya tidak akan berada di sini sekarang,"ujar Kim Jong-un dilansir dari Sindonews. Kamis 28 Februari 2019.
Dalam sesi tanya jawab yang langka itu, Kim juga menjawab pertanyaan dari wartawan apakah dia yakin dia bisa mencapai kesepakatan dengan Trump pada hari ini.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan," jawab Kim. "Saya tidak akan mengatakan saya pesimistis," katanya lagi.
Sedangkan Trump mengatakan dia bersedia meluangkan waktu, dan akan menjadi keharusan jika dia akhirnya akan membujuk Kim untuk melucuti senjata nuklir Korut.
"Pemimpin Kim dan saya sendiri, kami ingin melakukan kesepakatan yang benar," kata Trump. "Soal kecepatan, tidak penting," lanjut Trump yang tidak membatasi waktu pada Korut untuk denuklirisasi.
Meski menyampaikan kesediaannya untuk denuklirisasi, jawaban Kim tetap akan menjadi ambigu tanpa ada perjanjian yang mengikat. Terlebih, seperti dilaporkan NBC News, para negosiator AS memasuki pertemuan setelah membatalkan permintaan mereka agar Kim Jong-un memberikan perhitungan penuh atas program senjata nuklir dan rudal balistiknya.