Dieksekusi Kelompok Rival, Para Teroris ISIS Dipajang di Jalan
RIAU24.COM - Sebagai tanggapan atas serangan bom bunuh diri, para anggota kelompok teroris ISIS dipajang di pinggir jalan di wilayah Idlib, Suriah, yang kemudian dieksekusi tembak oleh kelompok rival mereka, Tahrir al-Sham. Eksekusi itu berlangsung hari Sabtu pekan lalu.
Dilaporkan kantor berita Ebaa yang dilansir Sindonews mengutip dari Reuters, Senin 4 Maret 2019, bahwa eksekusi massal itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan bom bunuh diri kelompok ISIS yang mematikan di sebuah restoran di Idlib.
Tahrir al-Sham terdiri dari beberapa kelompok, termasuk sempalan al-Qaeda, Front al-Nusra. Kelompok itu telah berselisih dengan ISIS selama bertahun-tahun meskipun memiliki pandangan radikal yang sama.
Menurut laporan media tersebut, ada sepuluh anggota ISIS yang dieksekusi tembak di pinggir jalan. Serangan bom oleh ISIS yang memicu balas dendam itu berlangsung sehari sebelumnya, yakni pada hari Jumat.
Kelompok ISIS sendiri telah kehilangan hampir seluruh wilayahnya di Suriah. Mayoritas wilayah yang diduduki ISIS direbut oleh tentara Suriah, yang didukung oleh Rusia, Iran, dan milisi Syiah.
Saat ini, kelompok yang dipimpin Abu Bakr al-Baghdadi itu tersudut di kantong terakhir mereka di Baghuz, Suriah. Mereka sedang diperangi Pasukan Demokratik Suriah (SDF), kelompok pemberontak Suriah yang didukung koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Anis al-Shami, seorang pejabat keamanan dari Tahrir al-Sham, mengonfirmasi eksekusi terhadap sepuluh anggota ISIS. "Hari ini (Sabtu) di tempat kejadian adalah hukuman yang adil yang dapat menghalangi mereka dan membangunkan mereka dari kebodohan mereka," katanya.
Kantor berita Ebaa juga menerbitkan gambar-gambar yang memperlihatkan orang-orang bersenjata dengan wajah tertutup dan mengenakan seragam menembakkan pistol ke kepala sepuluh pria berjanggut yang duduk di depan mereka di trotoar jalan.
Tahrir al-Sham merupakan kelompok militan utama di barat laut Suriah. Mereka mendominasi sebagian wilayah Idlib termasuk di sepanjang perbatasan Turki-Suriah.