Proyek Pembangunan Jalan di Meranti, Sudah Mulai Dilelang
RIAU24.COM - SELATPANJANG – Pada tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti masih fokus membangun jalan. Bahkan pekerjaannya pun akan dikerjakan lebih awal.
Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepulauan Meranti, H Herman SE MT, Senin (4/2/2019). Dua dari Delapan proyek pembangunan jalan diakuinya sudah diusulkan untuk segera dilelang.
“Kita menargetkan minggu ini delapan paket proyek pembangunan jalan sudah bisa dilelang,” katanya optmis.
Delapan paket proyek tersebut diantaranya, Jalan Pemuda Setia, Jalan Perumbi - Sei Niur, Jalan Perjuangan, Jalan M Yakub, Jalan kayu Ara-Telesung, Jalan Sendaur-Kedabu Rapat, Jalan Teluk Samak-Repan, dan Jalan dalam wilayah Desa Tanjung Samak.
Proses pelelangannya, kata H Herman akan dilaksanakan di Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP). Sehingga proses pelelangan bisa terpusat.
“Yang jelas Dua kegiatan sudah kita ajukan untuk dilelang. Tinggal Enam dokumen proyek pembangunan jalan lagi. Minggu ini sudah kita ajukan ke ULP,” ucapnya lagi.
Secara keseluruhan proyek yang ada Dinas PU lebih dari 100 paket. Secara keseluruhan ia menginginkan agar secepatnya dilelang.
“Ada 100 lebih proyek yang ada di Dinas PU. Kita akan usulkan secepatnya bisa dilelang. Mudah-mudahan dalam bulan Maret ini tuntas semuanya,” sebut H Herman.
Anggota DPRD Kepulauan Meranti dari Komisi II, Dedi Putra SHi menilai proses lelang tersebut termasuk lambat. Karena jika dilelang bulan ini, maka pekerjaan pembangunan baru dimulai pada Bulan April nanti.
“Kalau saya nilai masih lambat. Harusnya pelelangan bisa dilakukan awal tahun,” ungkapnya.
Bahkan menurutnya, Kepala Daerah (Bupati) telah menyatakan agar lelang bisa dimulai pada Bulan Januari lalu. Sehingga percepatan pembangunan bisa diwujudkan.
“Semakin cepat harusnya semakin baik. Sehingga cepat selesai,” ujarnya.
Meski agak terlambat, Dedi menginginkan agar seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa segera mengajukan dokumen lelang ke ULP. Agar tidak tertunda-tunda,” pinta Politisi PPP itu.(***)
R24/phi/mad