Parijoto, Buah yang Dipercaya Bisa Naikkan Hormon dan Kesuburan Wanita, Ini Cara Meraciknya
RIAU24.COM - Buah ini banyak ditemukan di sekitar gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah. Bagi masyarakat secara turun temurun buah ini dipercaya dapat meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita hingga menjaga fisik bayi dalam kandungan.
Bentuk buah ini menyerupai anggur tapi sedikit agak lebih kecil. Warnanya juga hampir sama dengam anggur yakni berwarna ungu.
Banyak masyarakat yang membudidayakan tanaman ini sebagai tanaman hias dari pada dikonsumsi.
Melihat kandungannya yang dikutip dari wikipedia, terdapat antioksidan alami seperti tanin, flavonoid, dan saponin yang dapat menangkal radikal bebas masuk ke tubuh.
Flavonoid juga memiliki manfaat antara lain untuk mengahambat penyebaran tumor, menghambat pertumbuhan sel kanker, serta menghambat aktivitas enzim yang merupakan pemicu terjadinya peradangan dan penyakit pada sistem imun.
Tanaman parijoto rata-rata memiliki tinggi 45-60 cm. Memiliki batang bercabang kayu dan daun hijau bersisik. Tanaman parijoto lebih suka daerah teduh dan lembab, sehingga biasa tumbuh di ketinggian 500-1.000 meter di atas permukaan laut.
Meski banyak tumbuh liar, tanaman ini juga bisa dibudidayakan di pekarangan, pot, maupun dijadikan tanaman hias di dalam ruangan.
Di pulau Jawa, tanaman ini banyak dijumpai di antaranya di wilayah Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Andong (Magelang), dan beberapa gunung lainnya. Dan juga tumbuh secara alami di daerah Kalimantan dan Filipina.
Jika Anda berziarah ke Makam Sunan Gunung Muria di Kudus, Anda akan menemui pedagang-pedagang yang menjual buah kecil ini. Dan untuk mendapatkan buah dan tanaman ini juga bisa dilakukan dengan pembelian secara online.
Bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya, turun-temurun, meyakini buah ini dapat meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita hingga menjaga fisik bayi dalam kandungan. Dan menurut kepercayaan masyarakat sekitar, buah parijoto dapat membuat wajah anak lebih tampan atau cantik. Buah ini dipercaya sebagai tanaman peninggalan atau warisan Sunan Muriakarena buah ini hanya ditanam di kawasan lereng Muria.
Selain sebagai obat kesuburan, buah parijoto juga memiliki manfaat lain, di antaranya:
Obat sariawan
Obat diare
Ambil 15-20 gram daun parijoto segar lalu cuci terlebih dahulu. Rebus dengan 450 ml air hingga mendidih selama 15 hingga 20 menit kemudian saring. Setelah dingin, bisa diminum dua kali sehari pagi dan sore.
Obat kolesterol
Bisa langsung mengonsumsi buah yang telah matang.(***)
R24/phi/nof