Menu

Usai Habisi Nyawa Istrinya, Guru Honor Ini Nekat Minum Racun Tikus

Satria Utama 7 Mar 2019, 21:45
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM -  LUBUKLINGGAU – Seorang guru honor membunuh istrinya sendiri yang juga berprofesi sebagai guru di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel). Polisi masih mendalami motif pembunuhan guru SMP Negeri 12 Kota Lubuklinggau bernama Rozalina (36) itu.

Rozalina dihabisi oleh suaminya sendiri, Sudirman (36) di dalam kamar rumahnya di Jl Mangga Besar II, RT 01, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Rabu (6/3) sekitar pukul 14.30 WIB.

Selain sebagai guru honor di SMPN Karang Panggung Kecamatan Selangit Kabupaten Musirawas, Sudirman juga tercatat sebagai Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.

Salah satu teman korban mengungkapkan, pelaku emosi lantaran korban pulang sore pada Rabu (6/3). Gara-gara korban pulang sore, pelaku gagal pergi latihan menembak.

“Rozalina sempat anter mamahnya berobat dan pulang agak sore. Sampai di rumah, suaminya marah-marah karena mau pergi menembak,” ucap sahabat korban.

Isu lainnya yang mencuat yakni pelaku cemburu. Pelaku mengira istrinya selingkuh dengan lelaki lain.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono mengatakan, polisi belum bisa mengorek keterangan dari pelaku karena kondisinya belum stabil usai minum racun tikus.

Pelaku sempat berusaha mengakhiri hidupnya usai membunuh sang istri. Namun upaya bunuh diri yang dilakukan pelaku, gagal.

Pelaku menyerahkan diri ke polisi pada Rabu malam (6/3) sekitar pukul 20.00. Ia diantar oleh keluarganya. “Saya terima sendiri di Polres. Dalam kondisi yang bersangkutan karena habis minum racun tikus, digendong. Jadi tidak bisa jalan semalam,” ucap Dwi, sebagaimana dilansir Sumeks.co, Kamis (7/3).

Saat pelaku tiba di kantor polisi, Kapolres Lubuklinggau memanggil dokter untuk memerika dan mendampingi tersangka sampai kondisinya terbebas dari masa kritis.

“Alhamdulillah pukul 01.00 WIB dia bisa tidur dan baru bisa dilakukan pemeriksaan pagi harinya,” jelas Dwi.***

 

R24/bara