RIAU24.COM - Sebanyak 29.827 wisatawan asing dilaporkan telah mengunjungi Pulau Sabang sepanjang 2018, peningkatan yang signifikan dari 2017 karena pada tahun 2017 hanya 2.981 orang yang datang berkunjung, menurut data Badan Pariwisata dan Kebudayaan Sabang.

"Para wisatawan asing tersebut tertarik dengan destinasi laut yang tersebar di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional [KSPN]," kata kepala badan Faisal seperti dikutip oleh kompas.com.

Rute laut antara Sabang dan Banda Aceh saat ini dilayani oleh dua feri roll-on-roll-off (RoRo) yang bersama-sama melakukan enam perjalanan per hari.

Dari Sabang ke Banda Aceh, perjalanan yang dijadwalkan berangkat pada pukul 7:30 pagi, 10:30 pagi, dan 3 malam. Sementara itu perjalanan kembali dimulai pukul 7:30 pagi, 10:30 pagi, dan 3:30 malam.

"KMP BRR [feri Banda Aceh-Sabang] dapat menampung 450 penumpang, 25 mobil dan 100 sepeda motor. Sementara itu, kapasitas KMP Tanjung Burang [feri Sabang-Banda Aceh] untuk 200 penumpang, 15 mobil, dan 60 sepeda motor," kata Faisal.

Para wisatawan asing dikatakan sangat menikmati snorkeling di Pulau Rubiah dan menyelam di daerah Iboih di Suka Karya selama perjalanan mereka ke Sabang. Sementara itu, tujuan populer lainnya adalah pantai berpasir putih di Iboih dan Sumur Tiga.

"Landmark Nol Kilometer Indonesia dan beberapa gua Jepang juga sering dipadati wisatawan asing," tambah Faisal.

 

 

 

R24/DEV