RIAU24.COM -  TEMBILAHAN - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Indragiri Hilir, Edy Indra Kesuma melakukan kunjungan ke Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mitra Sejahtera Mandiri Cabang Indragiri Hilir yang bergerak di pengolahan sabut kelapa.

KSM Mitra Sejahtera Mandiri yang berada di Jalan Telaga Biru, Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir ini sudah berdiri tiga bulan terakhir.

"Saya sangat mengapresiasi dengan hadirnya KSM Mitra Sejahtera Mandiri yang ada di Tembilahan," sebut Edy Indra Kesuma. Jumat (8/2/2019) didampingi Wakil Ketua Bidang UKM, Koperasi, Pengembangan SDM, Ketenagakerjaan, Pendidikan dan Kesehatan, Zainal Arifin.

Dia juga mengatakan bahwa KSM Mitra Sejahtera Mandiri telah mampu mengekspor produk-produk UMKM milik mereka di pasar Internasional.

Produk yang telah dipasarkan oleh KSM Mitra Sejahtera Mandiri itu terdiri dari cocobristel, cocofiber, dan cocopeat.

Selain itu, Edy juga menuturkan bahwa KSM Mitra Sejahtera Mandiri ini juga mampu membuat teknologi tepat guna (TTG).

"Mereka telah memproduksi cocobristel, cocofiber dan cocopeat dengan alat yang mereka ciptakan sendiri. Dan semua produk mereka telah mampu merambah ke pasar Internasional," bebernya.

Sementara itu, Ketua KSM Mitra Sejahtera Mandiri Cabang Inhil, Budi Raharjo menurutkan bahwa mereka dalam perharinya mampu memprodukasi 15 Ton.

"Untuk cocofaiber, bahan baku mentahnya kita mampu produksi 15 Ton perhari. Cocobristel dan cocofit itu baru dimulai," bebernya.

Dia menurutkan bahwa saat ini pihaknya melakukan skema inti plasma yang sudah berjalan di KM 5, Kecamatan Kempas, Simpang 3 Kecamatan Benteng, Sungai Lokan Kecamatan Enok dan Muara Sabak, Provinsi Jambi.

Sementara itu, Pembina KSM Mitra Sejahtera Mandiri Pusat, Suryo Trihartoni menyambut baik dengan adanya kunjungan Kadin Inhil.

"Harapan kami dengan adanya kunjungan Kadin Inhil, kami dan Kadin bisa bersinergi untuk mengaplisikan skema inti plasma yang kami jalankan saat ini di tengah-tengah masyarakat," tuturnya.

Karena, lanjutnya, pihak mereka ingin masyarakat Inhil bisa berdaya. Sehingga potinsi Indragiri Hilir Sebagai Hamparan kelapa dunia terwujud, karena masyarakat diberdaya semua.

Sementara itu, Suryo juga memgharapkan kepada pemerintah daerah untuk mendukung baik dari segi regulasi maupun insprastruktur yang ada di Indragiri Hilir.

"Ekspor perlu pelabuhan dan jalan-jalan pendukung yang ada di Indragiri Hilir agar semua potensi ekspor yang ada di Inhil bisa berjalan dan terbantu," tukasnya.(***)

R24/phi/rgo